TEGAL, iNews.id - Laporan Global Fire Power 2021 menyebutkan bahwa Indonesia berhasil mengukuhkan dirinya menjadi negara dengan pasukan militer terkuat se-Asia Tenggara dan berada pada urutan ke-16 dari 140 negara lain secara global.
Global Fire Power meletakkan lebih dari 50 indikator penilaian dalam perhitungan skor power index tiap negara. Salah satu indikatornya adalah banyaknya serapan anggaran pemerintah guna pengadaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista)
Kekuatan militer Indonesia memiliki skor power index sebesar 0,2684 poin dari Global Firepower. Dari skor itu menunjukkan kekuatan militer Indonesia hampir serupa dengan kekuatan militer negara maju.
Indonesia dengan anggaran pertahanan sebesar US$9,2 miliar digunakan untuk pengadaan tank sebanyak 332 unit, aset angkatan laut sebanyak 282 unit, dan memperkuat angkatan udara dengan peralatan sebanyak 458 unit.
Vietnam menduduki urutan kedua setelah Indonesia di tingkat Asia Tenggara dan menempati urutan ke- 24 secara global dengan skor 0,4189. Dengan Besaran anggaran US$6,39 miliar untuk pertahanan, terdiri dari pengadaan aset angkatan udara 247 unit, tank 2.155 unit, dan aset angkatan laut 65 unit.
Berada di posisi ketiga di Asia Tenggara yaitu Thailand dengan skor 0,4427 dan menempati urutan ke- 26 global dengan anggaran US$7,2 miliar untuk membeli aset angkatan udara sebanyak 587 unit, tank 840 unit, dan aset angkatan laut 292 unit.
Myanmar sendiri menempati posisi keempat dengan mencatat skor sebanyak 0,6521. Tercatat menggelontorkan US$ 2 miliar untuk membeli aset angkatan udara 287 unit, tank 595 unit, dan peralatan tempur angkatan laut 187 unit.
Negara tetangga Singapura memiliki skor 0,4566 berhasil menduduki tingkat kelima di Asia Tenggara dan peringkat 40 di dunia dengan serapan anggaran pertahanan militer sebesar US$10,7 miliar guna membeli tank sebanyak 170, kelengkapan angkatan udara sebanyak 237 unit dan angkatan laut 40 unit.
Negara tetangga lainnya yaitu, Malaysia berada di posisi keenam se-Asia Tenggara dengan poin sebanyak 0,7451 dan menjadi negara peringkat 44 di dunia untuk kekuatan militernya dengan anggaran pertahanan sebesar US$3,85 miliar, digunakan untuk membeli aset angkatan udara sebanyak 147 unit, angkatan laut 61 unit dan tank sebanyak 48 unit.
Filipina yang merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia dengan nilai sebesar 0,8291 berada di urutan ketujuh di Asia Tenggara dan peringkat 48 dunia yang memiliki memiliki anggaran US$6,39 miliar untuk pertahanan, terdiri dari pengadaan aset angkatan udara 247 unit, tank 2.155 unit, dan aset angkatan laut 65 unit.
Dan Kamboja menduduki urutan kedelapan se-Asia Tenggara dengan perolehan skor sebanyak 2.2751 dengan anggaran militer US$600 juta.
Adapun, Laos di Asia Tenggara dengan poin sebesar 3.3003 menempati peringkat kesembilan dan peringkat 118 di dunia yang memiliki anggaran US$118 juta untuk membeli aset angkatan udara 33 unit dan tank 160 unit.
Dari semua data diatas, sudah sepatutnya masyarakat Indonesia bangga atas kekuatan militer yang dimiliki Indonesia.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait