BREBES, iNews.id - Geram dengan kondisi jalan yang masih rusak di Kabupaten Brebes, warga melakukan protes terhadap pemerintah. Bahkan, warga Desa Kecipir Kecamatan Losari melakukan aksi penanaman pohon pisang di lokasi jalan rusak, Kamis (23/12/2021).
Sekertaris Desa Sukarna mengatakan, mereka melakukan aksinya karena geram jalan milik kabupaten yang rusak di desanya tak kunjung di perbaiki. Warga merasa geram lantaran kondisi jalan rusak sejak lama ini seolah dibiarkan.
"Ada penanaman pohon di jalan oleh warga. Mereka protes kepada pemerintah yang lambat dalam penanganan kondisi jalan milik kabupaten yang ada di Desa Kecipir ini," katanya.
Dia menjelaskan, jalan tersebut sudah beberapa tahun ini belum ada perbaikan. Perbaikan jalan terakhir dilakukan sejak dua tahun lalu dengan cor beton sepanjang 410 meter. Padahal, jalan yang kondisinya rusak mencapai sepanjang 4 kilometer. Warga protes karena jalan itu merupakan akses utama warga untuk beraktivitas.
"Memang di 2022 mendatang ada rencana pembangunan cor beton di Kecipir tapi cuma 550 meter dari hasil lelang. Dan di paket kegiatan melalui Penunjukkan Langsung (PL) diperkirakan sekitar 200 meter Jadi, kami rasa itu masih kurang," tambahnya.
Dia berharap, perbaikan jalan terebut bisa dilakukan dengan panjang ruas jalan yang ada. Sehingga, masyarakat tidak kerepotan saat melintasi jalan tersebut, khususnya dimusim penghujan seperti ini.
"Jalan ini merupakan jalan utama untuk lalu lintas warga untuk kerja, sekolah, dan jalan ekonomi. Kalau hujan deras turun, jalan ini tidak bisa dilalui karena sangat licin," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat Wadag (41) berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. Sehingga, aktivitas warga tidak terganggu.
"Ya kita dari masyarakat berharap ada perbaikan secepatnya dari pemerintah. Sehingga, warga tidak terganggu saat beraktifitas," tambahnya.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes Ridho Khaeroni mengatakan, sebenarnya tahun ini juga dianggarkan Rp200 juta untuk cor beton. Memang, 2021 untuk perbaikan jalan jumlah anggarannya sangat minim.
"Insyaallah tahun depan juga sudah kita anggarkan Rp800 juta untuk perbaikan jalan di Desa Kecipir. Untuk anggaran perbaikan jalan itu kita lakukan secara bertahap," tutup Ridho.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
