Dalam panduan terbarunya itu, CDC merekomendasikan agar setiap orang memakai masker pelindung yang paling sesuai dan tentunya dipakai secara konsisten. Masker yang dipakai harus melekat pas dengan wajah tanpa celah, dan cukup nyaman untuk dipakai dalam waktu yang lama.
Selanjutnya, di bawah masker tipe N95 dan KN95, CDC menyebut masyarakat sebaiknya memilih masker bedah (surgical mask) sekali pakai yang harus dipastikan saat dipakai benar-benar pas di wajah.
Jika kesulitan menemukan masker medis yang pas di wajah, trik dari CDC ialah dengan cara double masking. Masker bedah sekali pakai sebagai lapisan yang pertama, lalu dirapatkan dengan masker kain sebagai lapisan kedua yang paling atas. Cara ini disebut CDC dapat membantu masker medis jadi lebih pas di wajah.
Masker tipe kain, tidak disarankan untuk dipakai tunggal. Masker kain dengan tenunan yang longgar dinilai CDC memberikan perlindungan paling sedikit. Masker kain harus mencakup beberapa lapis kain yang ditenun rapat, di mana kain harus menghalangi cahaya saat diarahkan ke sumber cahaya terang.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait