Dewi Aryani mengakui jika jumlah IPSM memang belum banyak saat ini, tetapi meyakini jika mereka tangguh, maka akan makin banyak orang terbuka hatinya untuk
bersama, saling gotong rotong membantu kaum lemah.
"Kibarkan bendera kemanusian lewat IPSM. Tanpa sadar sekarang posisi IPSM makin di kenal dan di acungi jempol. Karenanya, jangan kecewakan orang-orang yg
mendukung kalian dalam bekerja," pintanya memberi semangat.
Selain DeAr, sapaan Dewi Aryani--hadir sebagai pemateri Faozan Amar (Staf Khusus Kemensos RI), dan Kasubdit Peksos dan PSM Kemensos RI. Sedangkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dijadwalkan hadir pada Minggu (23/1/2022) besok.
Secara khusus, Pembina IPSM Kabupaten Tegal, H. Hutri Agus Mardiko, dan Hj. Dewi Aryani memberikan bantuan 1 (satu) unit mobil siaga untuk mendukung operasional IPSM Kabupaten Tegal dalam melayani masyarakat miskin dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Mobil ini diharapkan dapat menunjang kegiatan IPSM terutama dalam melayani masyarakat kurang mampu di Kabupaten Tegal, ODGJ, maupun siapa saja yang membutuhkan ketika darurat atau emergency," harapnya.
DeAr yang berasal dari Dapil Jateng IX (Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kota Tegal) ini menarauh harapan besar kepada IPSM untuk terus bekerja untuk
melayani masyarakat.
"Di saat yang lain diam, duduk, berdiri atau menonton saja, IPSM harus siap bekerja dan berlari untuk melayani warga miskin, ODGJ, tanpa batas. Karena, pengabdian sosial adalah jiwanya, tangis rakyat derita kita, tawa rakyat bahagia kita," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait