KABUPATEN BREBES, iNews.id - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menyampaikan, bahwa dirinya mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo untuk mendampingi Prabowo Subianto sowan ke para ulama.
"Arahannya saya diminta untuk mendampingi Mas Prabowo untuk bisa sowan-sowan kepada para masyayikh, kiai dan pesantren di Indonesia," kata Gus Miftah kepada wartawan saat acara Silaturahmi Kebangsaan 1.000 Kiai Kampung Tegal Raya dan Banyumas Raya di Gedung Sahabat Alam Jalan Lingkar Bumiayu Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (22/10/2023).
Gus Miftah menyebutkan, 99 persen Prabowo dan Gibran siap dideklarasikan. "Insya Allah dideklarasikan di Jakarta," terang Gus Miftah.
Setelah deklarasi pasangan Prabowo dan Gibran akan mendaftarkan ke KPU pada Rabu 25 Oktober 2023. "Pendaftaran rencana tanggal 25 pagi," kata Gus Miftah.
Disinggung status Gibran di PDI Perjuangan, menurut Gus Miftah kemungkinan Mas Gibran akan mundur dari PDI Perjuangan. Soal Mas Gibran dari awal Pak Jokowi justru tidak pernah ngomong. "Itu menunjukan bahwa keinginan bukan dari Pak Jokowi, tapi dari masyarakat. Ga ada arahan Pak Jokowi terkait Mas Gibran," ujar Gus Miftah.
Kalau sekarang akhirnya merestui kata Gus Miftah ya karena permintaan yang tinggi dari masyarakat.
Yang mengatakan Mas Gibran tidak mampu. "Siapa yang mengatakan itu, mereka yang takut kalah," tegas Gus Miftah.
Gus Miftah yakin jika Gibran mampu menjadi pemimpin pendamping Prabowo.
Acara Silaturahmi Kebangksaan dihadiri 1.000 kiai kampung dari Tegal Raya dan Banyumas Raya memenuhi gedung Sahabat Alam di Jalan Lingkar Bumiayu, Kabupaten Brebes menjadi perhatian masyarakat.
Sebelumnya, Partai Golkar resmi mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait