TEGAL, iNews.id - Berdasarkan data dari laporan pemilik kapal, jumlah kapal nelayan yang terbakar di Pelabuhan Pelindo III Kota Tegal hingga Sabtu siang (29/1/2022) sebanyak 17 kapal. Sudah lebih dari sembilan jam upaya pemadaman dilakukan oleh petugas gabungan, namun kobaran api belum juga padam.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kebakaran hebat di pelabuhan Pelindo III Kota Tegal. Upaya yang sudah dilakukan petugas gabungan ialah telah berhasil melokalisir kobaran titik api sehingga tidak menjalar ke kapal lain.
"Meski kobaran api sudah terlokalisir, namun kobaran api masih terjadi pada badan kapal yang terbakar. Petugas gabungan masih bersiaga di lokasi dan melakukan upaya pemadan," kata Kapolres.
Dia melanjutkan, puluhan armada mobil pemadam kebakran dan sebuah water canon juga masih modar mandir keluar masuk pelabuhan. Untuk mensterilkan lokasi, garis polisi telah dipasang agar warga yang menonton tidak mendekat. Sehingga, memudahkan petugas dalam upaya pemadaman dan penyelidikan.
"Penyebab kebakaran diduga berasal dari satu kapal cumi yang sedang bersandar mengalami korsleting listrik, sehingga menimbulkan percikan api," ungkapnya.
Upaya pemadaman dilakukan petugas gabungan dibantu warga sudah lebih dari sembilan jam. Namun api belum berhasil dipadamkan secara total. Menurut rencana petugas dari Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah akan didatangkan untuk melakukan olah TKP.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait