Menurut dr Fitri, hormon endorfin ini juga membantu dalam tumbuh kembang anak. Biasanya hormon itu keluar kalau sang anak merasa senang.
“Sedangkan saat stimulasi pijat diharapkan interaksi, anak senang dengan hormon pertumbuhannya yang melalui hormon endorfin bisa keluar,” tuturnya.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah memperbolehkan saja bila orang tua lakukan kerokan pada anak menggunakan bawang. Namun harus tetap hati-hati.
“Karena pada saat anak menyentuh bawang dan kena mata itu berisiko, maka kita sarankan tidak memberikan sesuatu yang tidak berisiko pada anak,” tutupnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait