Diterjang Banjir Bandang, Pasutri di Brebes Hanyut, Seorang Ditemukan Tewas

Petra Akbar
Petugas gabungan mencari korban yang belum ditemukan (Foto: Petra Akbar)

Sekitar pukul 15.30 WIB, keduanya kembali berangkat ke kebun untuk melanjutkan panennya. Setengah jam berselang, cuaca di wilayah Desa Sindangjaya tiba-tiba memburuk dan turun hujan deras sehingga menyebabkan peningkatan debit air di aliran Sungai Cikamuning-Jibosole.

“Menjelang maghrib atau sekitar pukul 17.30 WIB, kedua korban memaksakan diri pulang ke rumah dengan menyeberangi Sungai Cikamuning-Jibosole. Saat itu arus sungai mulai deras," sambungnya.

Pada saat menyebrang itulah, kata Danramil, pasutri itu diterjang banjir bandang yang mendadak besar sehingga menghanyutkan keduanya. Pencarianpun dilakukan dan difokuskan memeriksa tumpukan sampah dan akar-akar pohon di sepanjang aliran sungai, juga di bantaran sungai.

“Kita menghimbau warga setempat agar tidak memaksakan diri untuk berkebun di saat cuaca ekstrem, apalagi dengan menyeberang sungai besar karena sewaktu-waktu bisa terjadi banjir bandang di aliran sungai. Selain bahaya hanyut, cuaca ekstrim juga berpotensi terjadinya sambaran petir bagi petani yang sedang berteduh di bawah pohon atau di gubuk-gubuk sawah," pungkasnya.
 

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network