Ayah korban menuturkan, Sidik sapaan akrab anaknya merupakan sosok yang pendiam dan tidak pernah terlibat masalah apapun terhadap teman sejawatnya. Hingga saat ini, Ibu korban Waroh bahkan masih menangis histeris ketika menerima kenyataan bahwa anaknya sudah tiada.
Dengan masih diselimuti rasa duka, Ia menceritakan bahwa anak semata wayangnya tersebut ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di SMK jurusan Otomotif dan berkeinginan membuka bengkel sepeda motor.
"Anak saya bercita cita ingin melanjutkan pendidikan di SMK jurusan Otomotif, bahkan rencananya hari ini mau mendaftar. Namun malah hari ini ia sudah tidak ada," tuturnya.
Rasbun mengaku, tidak ada firasat apapun sebelum anak semata wayangnya tersebut pergi untuk selamanya.
"Anak saya satu satunya ini penurut dimata keluarga, keluarga juga tidak ada yang punya firasat apapun sebelum anak saya pergi untuk selama lamanya," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait