BREBES, iNews.id - sejak 2017 lalu, Bendungan Notog yang berada pada Sungai Keruh Desa Kalisumur, Kecamatan Bumiayu rusak karena diterjang banjir. Hingga saat ini, kondisinya masih belum ada perbaikan.
Kepala Bidang Irigasi dan Air Baku, Dinas Pengairan Sumber Daya Air dan Tata Ruang (DPSDA-TR) Brebes, Anna Dwi Rahayuning Rizky mengatakan, kerusakan pada Bendung Notog terjadi akibat terjangan banjir pada periode akhir 2017 lalu. Yang mana, kejadian tersebut meyebabkan bendung ini putus.
"Bendung Notog ini memiliki luas oncoran seluas 198 Hektar (Ha) lahan persawahan. Jadi, dengan kondisi yang ada saat ini jelasa menggangu proses irigasi pertanian," ungkapnya, Rabu (23/2).
Untuk wilayah selatan Kabupaten Brebes, lanjut Anna, terdiri atas enam kecamatan yaitu Bumiayu, Paguyangan, Bantarkawung, Sirampog, Salem dan Tonjong. Di mana, di enam kecamatan tersebut terdapat 99 bendung dengan kondisi yang berbeda-beda. Selain 99 bendung, di wilayah Brebes selatan juga terdapat 375 daerah irigasi dengan luas potensial 20.286 Ha.
"Karena ini memang kewenangannya kami. Berhubung adanya keterbatasan anggaran, sehingga kami lakukan koordinasi dengan pihak BBWS ataupun ke PUPR, sehingga bisa diusulkan dalan DAK dan atau Bantuan Gubernur (BanGub)," ungkapnya.
Bahkan, berbagai upaya sudah dilakukan pihaknya dalam penanganan bendung tersebut. Salah satunya, pihaknya telah berkoordinasi secara aktif dengan seluruh stakeholder yang ada seperti BBWS Pemali Juana, dinas-dinas propinsi dan Kementerian PUPR.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait