Setelah melakukan pembacokan, pelaku kemudian mencari keberadaan Gus Farid dan melihat Gus Farid sedang dzikir di mushola, pelaku langsung menerobos masuk kemudian dengan menggunakan senjata tajam melayangkan sabetan ke bagian tubuh Gus Farid.
Beruntung aksi tersebut diketahui warga, sehingga nyawa Kiai Muda NU yang dikenal bersahaja itu dapat diselamatkan dan segera mendapat perawatan di RSUD Krangkeng, namun kondisi istrinya mengalami luka yang parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit di Cirebon.
Sementara pelaku berhasil ditangkap dan diserahkan kepada aparat kepolisian yang datang ke lokasi sesaat setelah kejadian berlangsung.
Pelaku pembacokan Kiai Gus Farid dan keluarganya (Foto: Istimewa)
Mendengar peristiwa kekerasan yang menimpa Gus Farid, Ketua PCNU Indramayu, Kiai M Musthofa dengan dikawal Ketua RMI, Kiai Azun Mauzun dan Pasukan Banser langsung mendatangi rumah Gus Farid.
"Terus terang saya sangat kaget mendengar informasi bahwa Gus Farid dianiaya orang, makanya saya langsung datang ke TKP dan sempat melihat kondisi Gus Farid di rumah sakit, kemudian saya ke Polsek untuk meminta aparat kepolisian agar mengusut tuntas kejadian ini dan diketahui motifnya serta menghukum berat pelakunya," tegas Kiai M Musthofa.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait