KOTA TEGAL, iNews.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah jelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 memprediksi untuk gas elpiji alami kenaikan sebesar 5,2 persen.
"Kami dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memprediksi ada kenaikan untuk elpiji sekitar 5,2 persen dari mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025 mendatang," kata Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho kepada sejumlah wartawan saat Press Conference di salahsatu Rumah Makan di Kota Tegal, Senin (09/12/2024).
Kenaikan elpiji dipicu karena faktor banyaknya aktifitas masyarakat saat libur Nataru. Elpiji 3 Kg diperuntukan untuk rumah tangga dan usaha mikro. "Kepada konsumen yang mampu kami mengimbau agar menggunakan elpiji non subsidi. Karena elpiji subusidi diperuntukan untuk rumah tangga, usaha mikro, termasuk petani sasaran dan nelayan sasaran. Elpji 3 Kg juga tidak boleh digunakan untuk loundry, restoran, hotel, peternakan, pertanian yang bukan petani sasaran. Perkebunan, usaha las, dan usaha batik," ujarnya.
Brasto menjelaskan, proyeksi untuk wilayah Tegal Raya (Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang) kebutuhan BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) akan meningkat sebesar 7,4 persen dari 1,4 ribu KL menjadi 1,5 ribu KL dibandingkan rerata normal (rerata normal pada bulan Oktober 2024).
"Untuk bio solar terjadi penurunan sekitar 3,9 persen. Hal itu akibat pergerakan transportasi logistik, industri dan sebagainya. Karena memang ada pembatasan jalur mendekati libur natal dan tahun baru dari pihak yang berwenang," terang Brasto.
Pihaknya berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, dengan aparat, dengan pihak terkait lainnya untuk kelancaran libur natal dan tahun baru. Termasuk antisipasi dengan SPBU siaga yang akan disiagakan selama 24 jam untuk bisa melayani libur natal dan tahun baru.
Selain itu ada jalur agen siaga, seperti di jalur tol akan ada penambahan modular termasuk, motoris, rumah Pertamina Siaga, dan mobil siaga untuk kelancaran perjalanan selama libur nataru.
Apabila konsumen atau masyarakat membutuhkan informasi bisa juga keluhan terkait dengan produk layanan Pertamina dipersilahkan hubungi Pertamina Call Center 135. Bisa melalui telepon, video call, aplikasi Pertamina yang ada di hand phone, email, Instagram, fasebook, tweeter maupun media sosial lainnya.
"Kami akan berupaya optimal penyaluran BBM dan elpiji khususnya di Tegal Raya, baik jalur tol, pantura, tengah dan jalur selatan. Termasuk antisipasi di jalur wisata," ucap Brasto.
Brasto menegaskan, untuk area Tegal Raya, stok BBM masih dalam kondisi aman dan distribusinya berjalan lancar. Saat ini kebutuhan untuk BBM jenis Gasoline di wilayah Tegal Raya adalah sebanyak 1.116 KL per hari dan jenis Gasoil sebanyak sebanyak 522 KL per hari.
Brasto juga memastikan pihaknya antisipasi ketika ada bencana alam dan itu semoga tidak terjadi tapi antisipasi untuk itu disiapkan, tentunya demi kelancaran aktifitas masyarakat. "Estimasi puncak arus libur tertinggi terjadi di H-1 dan H-2 Natal (Senin dan Selasa) dengan kebutuhan naik sebesar 21,2 persen. Kemudian puncak libur kedua di H-1 dan H-2 Tahun Baru, kebutuhan akan naik sebesar 10,8 persen. Terakhir, arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7 persen,” tutup Brasto.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait