"Dalam kaitan ini, saya ingin memberikan beberapa saran konkret agar DPD KNPI Kota Tegal dapat menjadi motor penggerak bagi peningkatan kualitas generasi muda, khususnya anggota dan pengurusnya. Pertama, meningkatkan program pengembangan karakter. Kedua, memfasilitasi pelatihan soft skill. Penting bagi KNPI untuk melibatkan para ahli atau praktisi profesional dalam memberikan pelatihan soft skill, seperti public speaking, kepemimpinan, manajemen waktu, dan keterampilan negosiasi," jelas Agus.
Ketua DPD KNPI Kota Tegal, Zahruddin, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tegal atas dukungan dan bimbingannya selama masa kepengurusannya.
"Tidak terasa masa khidmat saya di periode 2021-2024 telah berakhir. Banyak tantangan yang kita hadapi. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan kerja samanya kepada Pemerintah Kota Tegal yang telah mendukung kami, serta kepada segenap pengurus dan teman-teman OKP yang sudah mendukung. Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya jika dalam mengkoordinasikan OKP di Kota Tegal masih kurang maksimal," ujar Zahruddin.
Bendahara DPD KNPI Provinsi Jawa Tengah, M Ersal Aburizal, menyampaikan bahwa KNPI sebagai miniatur Indonesia, yang di dalamnya terdapat beragam organisasi kepemudaan, harus bisa merangkul semua unsur.
"Semoga kepengurusan KNPI ke depan lebih maju. KNPI sebagai laboratorium kepemimpinan, yang berproses, bisa memanfaatkan KNPI untuk menjadi mitra strategis pemerintah," tutup Ersal.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait