WASHINGTON, iNews.id - Ada UFO dalam perang antara Rusia dan Ukraina. Hal itu diceritakan oleh seorang pemburu alien kenamaan Scott C. Waring mengklaim telah melihat benda aneh berbentuk tic tac terbang di atas Kiev setelah muncul laporan tentang pasukan Ukraina yang diselamatkan oleh "serangan petir ajaib." Lewat blognya, UFO Sightings Daily.
Waring membagikan gambar piringan putih yang terbang di langit di atas Ukraina di mana dia mengklaim itu bisa menjadi 'UFO white long tic tac' yang dia lihat pada Sabtu pekan lalu.
"Ini adalah beberapa rekaman mentah dari pesawat tak dikenal di Kiev, Ukraina beberapa hari yang lalu. Objek itu melayang rendah, kemudian ditembakkan ke atas pada suatu sudut dan kemudian melintasi kota untuk menembak ke atas dan kemudian jatuh lagi," tulisnya.
"Perilaku pesawat yang sangat aneh. Tapi sekali lagi ini perang, jadi bisa apa saja," sambungnya.
"Namun, saya ingat dengan jelas bahwa selama Fukushima, Jepang terjadi kebocoran reaktor nuklir dan video berita yang diambil secara tidak sengaja menangkap UFO tic panjang putih terbang rendah dan lambat di atas reaktor," katanya.
"Saya pikir ini mungkin ada untuk alasan yang sama. Kebocoran reaktor tidak hanya menyebabkan kerusakan pada manusia di bawah tetapi juga membuatnya tidak dapat digunakan oleh alien...selama ribuan tahun. Objek ini memiliki semua tanda-tanda UFO," ia menambahkan seperti dikutip dari Daily Star,Minggu (13/3/2022).
Meskipun kemungkinan yang dilihat Waring di sini adalah pesawat militer atau salah satu rudal yang ditembakkan oleh pasukan Rusia, laporan itu muncul hanya beberapa hari setelah pasukan Ukraina diduga diselamatkan oleh UFO.
Benda terbang itu diduga menukik untuk menyelamatkan pasukan Ukraina dari tank Rusia dalam 'serangan kilat ajaib', menurut Direktur Ukraina CBN News Kostyantine Lytvynenko yang membuat klaim pada program The Global Lane.
Namun, yang lain mengklaim bahwa itu adalah tindakan Tuhan ketika Lytvynenko menjelaskan bahwa salah satu rekan senegaranya menelepon ayahnya di tengah malam dari garis depan, ketakutan ketika pasukan Vladimir Putin mendekat. Sang ayah kemudian berdoa meminta bantuan dari anggota gerejanya dan bantuan yang akhirnya datang dari dunia ini.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait