"Kalau bisa segera ditutup akunnya. Karena kabarnya belum ditutup sampai sekarang," kata Mahfud MD di Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Dia juga meminta agar kepolisian segera turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut. Sebab, pernyataan yang dilontarkan Saifuddin dinilai telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
"Waduh itu bikin gaduh itu, bikin banyak orang marah. Oleh sebab itu, saya minta kepolisian segera menyelidiki," jelasnya.
Hingga sore tadi, akun YouTube Saifuddin masih bisa diakses, bahkan pada hari yang sama dia masih sempat mengunggah konten ceramah.
Namun, untuk video pernyataan yang menjadi perbincangan masyarakat telah dihapus.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait