Diperoleh keterangan, sebelum mengamuk warga dan para pengendara sepeda motor di jalur Pantura Situbondo, sebanyak 15 bus yang mengangkut suporter Slemania, melaju beriringan dari arah timur menuju ke arah barat, dengan kecepatan sRombongan Suporter Sleman Ngamuk di Situbondo, Pukul Warga hingga Luka
Bahkan, ratusan suporter Slemania langsung mencari pelaku. Sayangnya, ratusan Slemania arogan, yakni mengamuk warga sekitar dan para pemotor yang ada di lokasi kejadian. Aksi arogan Slemania berhasil diredam, setelah Kapolres AKBP Andi Sinjaya berkoordinasi dengan koordinator Slemania.
Bahkan ketika mengetahui ratusan pemuda mengenakan kaos hitam dan bertuliskan Slemania mengamuk, sembari memegang botol bir bintang, ratusan warga sekitar memilih kabur. Bahkan, mereka menutup pintu rumahnya. Saya kaget, saat bus di lokasi kejadian, tiba-tiba dua pemotor yang melempar kaca bus, kedua pelaku menggunakan kostum biru agak kehitaman,” kata Heri, salah seorang Slemania
Setelah mendapatakan laporan dari warga, polisi berhasil meredam kericuhan, sehingga semua bus langsung dikawal untuk pulang setelah diberikan pemahaman.
“Untuk saat ini, kami masih mencari pelaku pelemparan batu tersebut. Dugaan sementara, dua pelaku bukan warga sekitar yang usil,” kata Andi Sinjaya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait