"Dengan aksi ini, intinya kami memberikan pesan moral kepada masyarakat, bahwa warga Songgom masih punya jiwa peduli . Apalagi sebentar lagi bulan ramadhan banyak warga yang berlalulalang, dengan jalan diurug harapannya dapat mengurangi angka kecelakaan," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Brebes Ridho Khaeroni
saat dikonfirmasi menambahkan, terkait kerusakan ruas Jalan Karangsembung-Songgom baru bisa dilakukan penanganan darurat. Yakni, menerjunkan lebih dari enam truk batu blonos untuk menutup lubang jalan. Kegiatan tersebut, mendesak dilakukan seiring makin parahnya kerusakan jalan kabupaten tersebut.
"Penambalan lubang jalan ini bersifat sementara. Namun, penanganan perbaikan jalan sudah dijadwalkan setelah lebaran mendatang. Bentuknya, peningkatan jalan dengan anggaran Rp 200 juta," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait