KOTA TEGAL, iNewsTegal.id - Diduga hendak melakukan tawuran, Polisi dipimpin Kapolsek Tegal Timur Kompol Suratman menyambangi dua sekolah SMK Muhammadiyah I dan SMK YPT Kota Tegal, Rabu (20/8/2025).
Kunjungan tersebut menyusul adanya informasi yang mengindikasikan potensi gesekan antar pelajar dari kedua sekolah. Mendapat informasi tersebut Kepolisian mengambil langkah cepat sekaligus preventif. Dengan demikian, langkah ini menjadi bentuk respons nyata dalam menjaga situasi tetap kondusif.
“Kami hadir untuk bersilaturahmi dan mengonfirmasi informasi yang kami terima. Tujuan kami adalah memastikan situasi ini tidak berkembang menjadi konflik terbuka,” ujar Kompol Suratman.
Kapolsek menyebutkan dalam pertemuan yang berlangsung di SMK Muhammadiyah, ikut hadir Kepala sekolah dan perwakilan guru dari SMK Mutu dan SMK YPT.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek meminta masing-masing sekolah untuk mendata siswa yang terlibat. Serta memperkuat edukasi dan pengawasan terhadap pelajar, khususnya dalam penggunaan media sosial.
“Nama besar sekolah perlu dijaga. Ini menyangkut kepercayaan masyarakat dan keberlanjutan sekolah ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala SMK Mutu, Moh Ali Maskuri menyampaikan komitmen dalam menjaga kedisiplinan siswa dan akan memberikan sanksi tegas bagi pelanggaran. “Kami menekankan kedisiplinan kepada seluruh siswa. Bila terbukti terlibat, kami tidak segan mencabut beasiswa dan menyerahkan kembali siswa kepada orang tua,” kata Ali.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SMK YPT Kota Tegal, Moch Sulthoni juga mengapresiasi langkah cepat kepolisian dan berharap ke depan dapat mengajak siswa dalam kegiatan dialog pencegahan. “Kami berharap ke depan bisa mengajak siswa untuk dialog seperti ini. Mereka harus memahami bahwa tindakan negatif membawa dampak luas,” ujarnya.
Sebagai langkah lanjutan, Polsek Tegal Timur akan menggagas program pembinaan bersama melalui kegiatan olahraga lintas sekolah berbasis capacity building untuk mempererat hubungan antar pelajar secara positif.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait