"Terimakasih untuk tim SAR gabungan atas usahanya sehingga kedua korban cepat ditemukan," ucap Budiono.
Budiono menghimbau untuk masyarakat yang berada di area sungai untuk lebih waspada lagi mengingat mulai memasuki musim hujan, kurangi aktivitas di sungai apabila tidak ada perlu.
Sebelumnya diberitakan, dua dari lima remaja warga Kota Tegal membuat konten dengan adegan meloncat dari jembatan ke Sungai Gung Tegal hanyut pada Kamis (16/10/25) sekira pukul 15.30 WIB.
Menurut keterangan saksi teman korban awalnya mereka berlima hendak membuat video konten melompat dari jembatan. Dua orang melompat ke sungai dari atas jembatan, sedangkan tiga lainnya berada di tepi sungai sambil merekam aksi terjun tersebut. Namun, naas ternyata dua yang terjun belum bisa berenang.
Melihat kedua temannya tidak bisa berenang dan perlahan hilang tenggelam, ketiganya panik namun tidak berani menolong karena mereka sendiri juga belum mahir berenang. Mereka lalu mencari pertolongan ke warga sekitar yang kemudian informasi tersebut diteruskan ke Unit Siaga SAR (USS) Pemalang Kantor SAR Semarang.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
