NEW YORK, iNews.id - Pihak berwenang AS telah menangkap seorang pemimpin sindikat kejahatan Jepang atas tuduhan merencanakan untuk mendistribusikan obat-obatan dan heroin di Amerika Serikat. Tak hanya itu, dia juga membeli senjata termasuk rudal buatan AS.
Jaksa federal di Manhattan pada Kamis (7/4/2022) mengatakan, Takeshi Ebisawa (57), pemimpin jaringan kriminal Jepang yang dikenal sebagai Yakuza, dan seorang rekan konspirator setuju untuk membeli rudal. Senjata itu untuk kelompok pemberontak di Myanmar.
Hal itu terungkap selama percakapan dengan agen Drug Enforcement Administration yang menyamar. Menurut pengaduan pidana, senjata-senjata itu dimaksudkan untuk melindungi pengiriman obat-obatan. Ebisawa berencana mendistribusikan heroin dan metamfetamin di Amerika Serikat.
"Narkoba ditujukan untuk New York, dan pengiriman senjata ditujukan untuk faksi-faksi di negara-negara yang tidak stabil," kata Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York, Damian Williams. Ebisawa dan tiga komplotannya ditahan di Manhattan minggu ini dengan tuduhan termasuk konspirasi impor narkotika dan kepemilikan senjata api.
Pengacara Ebisawa tidak segera menanggapi permintaan komentar. Masing-masing dari empat rekan konspirator menghadapi hukuman maksimum penjara seumur hidup.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait