Saat memberi nama anak pertamanya, lanjut Fajar, orangtua dari kedua belah pihak memprotes keras. Apalagi Fajar atau ayah dari kedua anak itu merupakan anak dari seorang ulama. Bahkan sang ayah dari Fajar menyampaikan banyak dalil untuk memberi nama anaknya dengan nama yang wajar dan baik.
"Saya waktu itu jawab bahwa saya tidak bisa bahasa Arab. Jadi saya berdoa atau memberi nama anak saya dengan nama bahasa Indonesia. karena saya yakin Gusti Allah tahu bahasa Indonesia. Saya tidak mau kasih nama kearab araban tapi tapi tidak paham artinya," ungkapnya.
Terkait dengan keunikan mana anaknya, Fajar menyampaikan, awalnya sang anak malu memiliki nama yang unik. Namun lambat laun setelah namanya cepat dikenal, sang anak pun menerima dan enggan mengganti nama.
"Kalau bully membully itu lumrah yah. Saya sampaikan ke anak saya jangan takut dibully, yang penting kamu berbuat baik dan memberi manfaat kepada semua orang," ucapnya.
Dia berharap dengan nama anaknya yang mengandung arti positif, kedua anaknya bisa membuat dunia tersenyum dan bisa memuat semuanya membuat indah.
"Harapan saya tentu sesuai dengan nama mereka, Lalu Dunia Pun Tersenyum Dan Semuanya Menjadi Indah," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait