Tampaknya, dia tertembak di sekitar paha dan mengeluarkan banyak darah. Kakek itu tewas karena kehilangan banyak darah tepat ketika para tentara Ukraina datang untuk mencoba menyelamatkannya.
"Mereka adalah algojo. Ini mengerikan karena ayah saya adalah seorang warga sipil berusia 68 tahun. Dia pria tak bersenjata yang cinta damai," kata anaknya dilansir dari CNN.
Rekaman mengejutkan menunjukkan jejak darah berceceran setelah tentara Ukraina membantunya ke tempat yang aman. Sayang, tentara Ukraina kalah, dalam pertempuran di luar pos penjaga.
Tentara Ukraina tidak memiliki daya tembak untuk melawan tank dan prajuritnya yang kemudian memasuki kompleks.
Yulia berjanji suatu hari akan menunjukkan kepada cucu-cucunya rekaman itu. Harapannya, mereka tidak akan pernah melupakan apa yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina dan Leonid.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait