Sementara penduduk lain, Oleksandr Rybalko (39) menjelaskan, lebih dari sepertiga ladang terendam banjir.
Sekitar dua bulan kemudian, warga desa masih menghadapi dampak banjir buatan itu. Mereka menggunakan perahu karet untuk bergerak dan menanami lahan kering yang tersisa dengan bunga dan sayuran. Anak-anak pun dibiarkan bermain di lahan basah tersebut.
Invasi Rusia di Ukraina telah memasuki sekarang di bulan ketiga. Ribuan nyawa warga sipil dilaporkan tewas dan jutaan orang Ukraina melarikan diri. Serangan juga menghancurkan bangunan-bangunan.
Moskow menyebut tindakannya sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari fasis. Sebaliknya, Ukraina dan Barat mengatakan tuduhan fasis tidak berdasar dan perang itu dicap sebagai tindakan agresi yang tidak beralasan.
Selama akhir pekan, Rusia menyerang posisi di timur Ukraina pada Minggu (15/5/2022). Mereka berusaha untuk mengepung pasukan Ukraina dalam pertempuran untuk Donbass.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait