Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menyatakan, Malaysia merupakan target untuk tujuan ekspor berbagai produk nonmigas unggulan Indonesia.
“Nilai ekspor Indonesia ke Malaysia menunjukkan nilai yang menggembirakan. Pada 2021, ekspor nonmigas Indonesia tercatat sebesar 10,64 miliar dolar AS atau tumbuh 52,65 persen dibanding pada 2020,” imbuh Didi.
Lebih lanjut, Didi menyampaikan, surplus perdagangan antara Indonesia Malaysia masih dapat terus ditingkatkan. Pada 2021, Indonesia mendapatkan surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 2,56 miliar dolar AS.
“Capaian tersebut merupakan sinyal positif dari kinerja perdagangan Indonesia. Neraca kita terus mengalami surplus, bahkan melonjak 119,2 persen pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Didi.
Saat ini, sektor energi tengah menghadapi berbagai tantangan terutama imbas dari konflik Russia dan Ukraina. Hal ini justru bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengisi kekosongan di sektor energi, khususnya batu bara ke Malaysia.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait