“Pasar hewan ini kan tumpuan ekonomi banyak orang, kasihan kalau terlalu lama ditutup. Kami berharap PMK dapat diatasi oleh pemerintah dan pasar bisa buka kembali,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Rembang, Mochammad Mahfudz mengatakan, penutupan pasar hewan di Pamotan dan Kragan yang semula dijadwalkan berlangsung dua kali pasaran, kini diperpanjang sampai ada pengumuman lebih lanjut.
Alasannya, terjadi peningkatan kasus penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Rembang. Pembukaan pasar kembali, menunggu hasil evaluasi lintas sektoral.
“Akan Kami evaluasi terus. Kalau waktunya dibuka lagi, pasti akan kita umumkan kepada masyarakat,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto menyatakan, sapi yang terjangkit PMK sudah mencapai sekitar 1.600 ekor.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait