TEGAL, iNews.id - Peran bank sampah yang merupakan sistem pengelolaan sampah secara kolektif bisa mempunyai nilai ekonomi setelah melalui proses daur ulang. Yakni dimulai dari
Penampungan, pemilahan dan diproses lagi menggunakan mesin sehingga bisa menjadi bahan baku aneka kerajinan.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Tegal, HM Jumadi usai menghadiri acara ulang tahun yang ke-5 bank sampah Resik Barokah Kelurahan Debong Tengah,
Kecamatan Tegal Selatan.
Wakil Walikota Mengapresiasi upaya yang dilakukan bank sampah Resik Barokah yang mampu menciptakan Circular Economy, seperti telah berhasilnya mengubah sampah yang tidak berharga menjadi sangat berharga.
Menurut Jumadi di Kota Tegal harusnya ada bank sampah minimal untuk masing-masing kecamatan ada satu, sehinggga akan bisa lebih banyak lagi sampah-sampah yang
diserap.
Ketua bank sampah Resik Barokah Kelurahan Debong Tengah, Nunung mengaku dari pengelolaan bank sampah pihaknya bisa meraup keuntungan yang ditabung yang setiap tahunnya tabungan tersebut dibagikan kepada para anggotanya, biasanya tabungan dibagikan pada akhir bulan puasa atau menjelang lebaran.
"Bagaimana mengubah sesuatu yang dianggap tak punya manfaat dapat diubah menjadi sesuatu yang sangat berharga. Pilahlah
sampah dari rumah dan jadikan sampah menjadi barang berharga," jelasnya.
Editor : Miftahudin