BANJARNEGARA, iNews.id - Penjual bibit pohon cabai siap tanam di Kabupaten Banjarnegara ketupat pulung lantaran harga cabai di daerah ini terus mengalami kenaikan. Omset pedagang pohon cabai naik 50 persen dibanding hari biasa karena warga ingin menanam sendiri di pekarangan.
Menurut salah satu penjual bibit cabai di Pasar Kota Banjarnegara, Sukisno mengatakan, permintaan bibit cabai per hari bisa mencapai 6.000 pohon atau sebanyak 90 ikat.
“Sebelumnya permintaan per hari hanya 3.000 batang per hari atau 50 ikat,” kata Sukisno, Kamis (16/6/2022).
Harga per ikat isi 10 batang dijual Rp30.000. Kondisi bibit pohon cabai yang segar dan bagus serta perawatan yang teratur, bisa berbuah hanya dalam waktu satu bulan.
Bibit cabai yang dijual antara lain jenis rawit merah, cabai rawit lokal, cabai merah dan cabe hijau. Sedangkan untuk sayuran lain, pedagang menjual bibit terong dan bibit lalapan.
Mahalnya harga cabai membuat ibu-ibu rumah tangga lebih memilih membeli bibit pohon untuk ditanam sendiri di pekarangan. Ketika harga cabai mahal, mereka bisa memetik sendiri dan tidak perlu mengeluarkan uang.
“Kebutuhan cabai tetap terpenuhi dan lebih menghemat pengeluaran uang belanjaan,” kata salah satu ibu rumah tangga, Imah.
Editor : Miftahudin