get app
inews
Aa Read Next : 10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Jadi Tujuan Orang untuk Mencari Kerja

Inspiratif: Marbot Masjid yang Berangkat Haji Beserta Istrinya, Berikut Kisahnya

Jum'at, 17 Juni 2022 | 14:49 WIB
header img
Marbot haji Waridjun berhasil naik haji bersama sang istri Sopiah (Foto: MPI)

Dia pun memutuskan untuk kembali menarik becak karena kebetulan sudah memiliki becaknya. Karena mengalami peningkatan ekonomi dari sebelumnya, Waridjun mengaku mulai pindah rumah dari Kayu Jati, Rawamangun ke kediamannya hingga sekarang di Jalan Balap Sepeda 4. "Saya pindah ke rumah ini sekitar tahun 1980, karena sudah pindah, saya sempat buka usaha pakan burung kecil-kecilan sembari jual burung piaraan. Tetapi karena ngantuk saat jaga tokonya, saya jenuh juga," uujarnya.

Karena kejenuhannya menjaga lapak usaha pakan burung, dia pun berpikir untuk berganti usaha menjadi tukang tambal ban. Dia mengaku lantaran keahliannya mengurus tambal ban saat menarik becak di Indramayu, terbesit olehnya untuk membuka usaha tambal ban karena banyaknya permintaan warga yang butuh tambal ban saat melintas usaha pakan burungnya.

"Saya ahli ganti dan tambal ban ketika dulu masih muda di Indramayu, daripada ngantuk-ngantuk jaga usaha pakan burung, saya mending buka tambal ban. Apalagi banyak orang nanya tukang tambal ban di seberang lokasi rumah saya," lanjutnya.

Disitulah Waridjun mengaku lama membuka usaha tambal bannya hingga t1992. Istri Waridjun menambahkan, suaminya berhenti karena sempat mengalami sakit hernia. "Bapak sempat sakit hernia sehingga berhenti sebentar usaha tambal bannya karena harus operasi. Tetapi bapak belum kapok karena masih layanin pelanggan untuk tambal ban karena datang langsung ke rumah. Tetapi baru stop total lantaran bapak kena sakit jantung juga di tahun 1993," terang Sopiah.

Akan tetapi, meski sudah sakit jantung, Waridjun tetap membuka usaha tambal ban namun dikerjakan oleh anak-anaknya. Pria beranak lima ini menjelaskan usahanya dikerjakan oleh dua putranya ketika libur sekolah dan dibantu putrinya yang lain.

"Anak saya yang laki-laki kalau lagi libur atau pulang sekolah yaa ikut bantuin. Bapak tinggal mengarahkan saja karena sudah ga kuat tangannya untuk angkat berat," lanjutnya.

Ketika hendak mendekati azan Asar, Waridjun menyampaikan izin kepada MNC Portal untuk mempersiapkan salat Asar berjamaah di masjid dekat rumahnya, Masjid Jami Al-Hilal. Sebelum beranjak, Sopiah dan anaknya, Atun, mengungkapkan keinginan Waridjun yang tetap ingin beramal dengan tenaganya.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut