KOTA TEGAL, iNews.id - Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengutarakan bahwa keberadaan Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi kemanusiaan non profit telah menjadi bagian penting dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal.
Hal tersebut disampaikan Walikota saat Musyawarah Kerja Kota (Muskerkot) PMI Kota Tegal Tahun 2022 berlangsung di Hotel Grand Dian Guci.
"Masyarakat luas kebanyakan hanya mengenal PMI melalui kegiatan pengolaan transfusi darah khususnya kegiatan donor darah. Namun PMI punya peran besar dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, diantaranya dalam penanggulangan bencana, pelayanan sosial dam kesehatan, serta pembinaan generasi muda melalui aktifitas Korps Sukarela (KSR) dan Palang Merah Remaja (PMR)," ujar Dedy.
Walikota juga menyampaikan bahwa peran PMI dapat dirasakan selama pamdemi.
"Saya merasakan betul peran besar PMI selama pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir ini. PMI tanpa kenal lelah membantu Pemerintah Kota Tegal dalam penanganan Covid-19 di Kota Tegal dengan mendukung setiap program pemerintah dalam rangka menghambat penyebaran virus Covid-19 di masyarakat dan membantu para pasien yang terkena Covid-19," terang Wali Kota
Wali Kota berharap musyawarah kerja kota PMI Kota Tegal nantinya mampu melahirkan keputusan-keputusan yang dapat semakin memperkuat PMI Kota Tegal, sebagai sebuah organisasi. Sehingga PMI Kota Tegal dapat senantiasa memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat Kota Tegal.
Sementara itu, Agus Dwi Sulistyantono, Ketua PMI Kota Tegal menyampaikan bahwa kegiatan Muskerkot dapat meningkatkan kekompakan dan kesolidan antar pengurus baik tingkat kecamatan dan pengurus kota.
"Dalam kesempatan ini kita nantinya akan membahas beberapa hal penting khususnya rencana kegiatan Palang Merah Indonesia pasca pandemi," ujar Agus.
BACA JUGA
5 Tipe Janda yang Membuat Pria Klepek-klepek, Nomer 4 Bikin Mabuk Kepayang
Editor : Miftahudin