get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pilbup Warga Tegal Diimbau Tidak Terikat Sumbangan

Jengkol dan Petai Jadi Menu Favorit di 4 Negara,Nomor 2 Banyak Dipasok dari Indonesia

Kamis, 14 Juli 2022 | 18:20 WIB
header img
Jengkol dan Petai Jadi Menu Favorit di 4 Negara,Nomor 2 Banyak Dipasok dari Indonesia. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Jengkol dan petai menjadi menu favorit di 4 negara ini, meski pun aroma dua buah ini tidak terlalu enak, namun tidak bagi para penikmatnya termasuk di 4 negara yang cinta mati dengan jengkol dan petai.

Bahkan jengkol dan petai disebut-sebut bak nafas naga setelah mengonsumsinya, jengkol dan petai tetap menjadi menu primadona juga bagi orang Indonesia.

Tapi ternyata tak hanya di Indonesia saja, empat negara ini pun cinta mati dengan kelezatan jengkol dan petai. Di mana saja? Dihimpun dari berbagai sumber, yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Malaysia

Negara yang cinta mati dengan jengkol dan petai pertama datang dari tetangga satu rumpun, Malaysia. Ternyata masyarakat Negeri Jiran sangat suka dengan jengkol dan petai yang biasa kita konsumsi loh. Layaknya di Indonesia, jengkol dan petai di sana juga dijual perkilo-an di pasar.

Hanya saja, masyarakat Malaysia biasa menyebut jengkol sebagai buah jering. Biasanya jering akan diolah hampir sama dengan semur jengkol di Indonesia, yakni menjadi sambal jering yang dimasak dengan cabai dan ditambah dengan semacam ikan teri.

Sementara petai di Malaysia biasa dicampur dengan udang, ikan tenggiri, sotong, hingga nasi lemak. Tentu saja saat disantap dengan nasi hangat akan menjadi lebih sedap. Nyam!

2. Singapura

Negara yang cinta mati dengan jengkol dan petai terakhir adalah Singapura. Ya, sudah jelas sekali dari mana mereka mendapatkan banyak suplai jengkol dan petai kalau tidak dari Indonesia, tepatnya Sumatera Utara.

Di Singapura, petai banyak hadir di restoran peranakan. Selain daging dan udang, Singapura juga mencampur petai dengan cumi, nasi goreng, dan ikan teri. Wah, ternyata kenikmatan jengkol dan petai ini sudah mendunia, ya!

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut