get app
inews
Aa Read Next : BNN Kota Tegal Gelar Razia, Petugas Amankan Puluhan Penghuni Rumah Kos

OKI Geger, Video Oknum Satpol PP Perempuan Pamer Buah Dada Viral

Minggu, 17 Juli 2022 | 13:21 WIB
header img
ASN Pemkab OKI Sumsel video call sambil pamer dada. Foto: tangkapan layar. (Foto: Istimewa)

OGAN KOMERING ILIR, iNews.id - Video Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, viral. Pasalnya video itu menunjukan adegan seorang perempuan berseragam Satpol PP membuka baju dan memamerkan buah dadanya sembari telepon video dengan seorang pria.

Wajah pria yang menjadi lawan telepon wanita ASN tersebut tidak terlihat, yang terlihat hanya alat kelaminnya saja. 

Suara dalam video yang beredar luas tersebut, terdengar suara pria itu meminta wanita ASN Satpol PP membuka baju seragam dan pakaian dalamnya. Wanita ASN itu menurutinya, dan terlihat sambil tersenyum membuka baju seragamnya. 

Diduga, wanita ASN Satpol PP itu melakukan telepon video di dalam kantor. Kuat dugaan, adegan mesum yang dilakukan wanita ASN ini terjadi saat jam kerja. 

Ulah wanita ASN ini mendapat beragam kecaman, termasuk dari DPRD Kabupaten OKI. Ketua DPRD Kabupaten OKI, Abdi Yanto sangat menyayangkan tindakan wanita ASN Satpol PP yang akhirnya videonya viral tersebut.

"Ini sangat disayangkan, karena pelakunya seorang publik figur yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat," tegasnya. 

Dia mengimbau, agar para pejabat publik termasuk para ASN bijak dalam menggunakan teknologi informasi, dan media sosial. Karena jika salah dalam penggunaannya, maka akan dengan mudah hal-hal yang tidak diinginkan menyebar ke publik. 

"Viralnya video oknum wanita ASN Satpol PP ini, semoga menjadi pembelajaran semua pihak untuk berhati-hati dalam bersikap dan bertindak, utamanya di media sosial, karena menyangkut harga diri dan kehormatan lembaganya," tegas Abdi. 

Abdi juga meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tempat wanita ASN tersebut bernaung, segera memanggil dan memberikan teguran keras, serta pembinaan, karena tindakannya sudah mencoreng nama instansinya sendiri.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut