BREBES, iNews.id - Usai upacara peringatan HUT RI Ke-77, puluhan warga geruduk Balai Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, (17/8).
Aksi unjuk rasa tersebut diduga dipicu adanya tindakan asusila yang dilakukan salah seorang perangkat desa tersebut, yaitu Sholeh (S) Kaur Kesra, warga Dukuh Purwosari RT 01 RW 04 Desa Kutamendala. Sedangkan korban AY (32) seorang Ibu rumah tangga beralamatkan RT 03 RW 04.
Suami AY, SG (40), menceritakan kronologi kejadian melalui laporan tertulis yang ditujukan pada Kepala Desa Kutamendala, Fatkhuri. Menurut SG, tindak asusila dilakukan sebanyak dua kali. Pertama, sekitar Januari 2019 di salah satu hotel di daerah objek wisata Guci, Tegal. Dalam laporannya, AY berangkat dari rumah sekitar pukul 08.00 Wib. Kemudian bertemu S di daerah Kesambi, dilanjutkan ke Guci dengan mengendarai mobil, dan pulang petang harinya.
Usai bepergian berduaan, AY meminjam uang Rp1juta kepada S. Menurutnya, uang tersebut telah dikembalikan pada saat malam takbiran di tahun yang sama. Kedua, sekitar bulan Juli 2022 di daerah Slawi, Tegal.
Menurut SG dalam laporan tertulisnya itu, berawal dari kebutuhan ekonomi. AY berniat meminjam uang sebesar Rp2juta, S bersedia meminjami dengan syarat mau melakukan hubungan badan.
Editor : Miftahudin