Dihadapan petugas Kepolisian, Dirto mengaku kalau dirinya menembak kakak kandungnya karena disuruh oleh bapaknya sendiri yakni Tarwad. Darto pun mengakau kalau dirinya sudah diberi uang Sebesar Rp6 juta oleh Tarwad yang dipergunakan untuk membeli senapan angin sebesar Rp2,5 juta.
"Saya niatnya mau melukai kakak saja, tapi ternyata meninggal," ujar pelaku Dito.
Saat disuruh membunuh kakanya, Dito mengaku sempat bingung, namun dirinya tidak bisa menolak lantaran yang memerintahkan adalah bapak kandungnya sendiri.
"Sebenarnya saja juga awalnya bingung, karena yang memerintah orang tua, jadi saya terpaksa melakukannya, dan saya juga niatnya hanya melukai saja, namun kenyataanya sampai meninggal," tutupnya.
Editor : Miftahudin