Viral! Perangkat Desa Antar Jenazah, ini Fakta Sebenarnya

"Yang laki-laki itu banyak yang sedang kerja jadi banyaknya ibu-ibu, dan banyak yang janda. Sehingga kami langsung ambil tindakan pemakanam," Katanya.
Sunanti memastikan kalau banyak juga warga yang bertakziah ke rumah duka pada sore harinya. Sementara, tetangga laki-lakinya yang kebetulan ada di rumah berada di pemakaman untuk menggali kubur.
"Yang datang ke rumah duka banyak juga, cuma ibu-ibu dan bapaknya gali makam. Bahkan sore hari ada banyak yang takziah," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa kabar mengenai meninggalnya jenazah sudah diumumkan. Namun, tetangganya tidak ada yang mendengar sehingga aparat desa langsung turun tangan untuk mengantarkannya.
“Beliau semasa hidupnya jika ada tetangga atau orang yang meninggal ia tak pernah datang (melayat),” bunyi kutipan itu di medsos.
Jenazah itu dibopong oleh empat lelaki dari aparat desa di jalan raya. Salah satu yang berada di kanan depan bahkan sambil membawakan payung.
Sementara itu, salah satu wanita dari aparat desa berlarian paling depan untuk menebar bunga di jalan yang dilintasi oleh jenazah menuju pemakaman.
Editor : Miftahudin