get app
inews
Aa Read Next : PT LIB Yakin Liga 1 Bergulir Bulan Ini, Optimis Dapat Izin

Dijadikan Tersangka Tragedi Kanjuruhan, ini Kata Akhmad Hadian Lukita

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 06:44 WIB
header img
Direktur utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menjadi salah satu dari 6 tersangka dalam kasus tragedi Kanjuruhan. (Foto: Istimewa)

Selain Ahmad Hadian Lukita terdapat juga lima nama lainnya yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Ketua Panitia Pelaksana Arema Malang Abdul Haris, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, Komandan Kompi Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman dan Security Steward Suko Sutrisno.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita sebagai salah satu dari enam tersangka Tragedi Kanjuruhan. Menanggapi penetapan tersebut, Akhmad mengakui akan menghormati proses hukum yang berlaku.

Akhmad menjadi satu dari enam tersangka Tragedi Kanjuruhan. Dia diduga melanggar Pasal 359 dan 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian atau luka berat dan Pasal 103 ayat 1 juncto Pasal 52 Undang-undang No 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

Kapolri menyebut Akhmad dianggap lalai terhadap sertifikasi dan verifikasi Stadion Kanjuruhan. Sebab, kandang Arema FC itu masih menggunakan hasil verifikasi tahun 2020 untuk kompetisi Liga 1 2022-2023.

“Saudara AHL, direktur utama PT LIB, di mana tadi sudah saya sampaikan yang bertanggung jawab setiap stadion memiliki sertifikasi layak fungsi. Namun, pada saat menunjuk stadion, persyaratan fungsinya belum tercukupi dan menggunakan hasil verifikasi tahun 2020,” jelas Listyo dalam konferensi pers di Malang, Kamis (6/10/2022) lalu.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut