4. Belanda
Belanda terkenal dengan praktik prostitusi yang sangat aktif. Bahkan negara kincir angin ini sudah melegalkan prostitusi. Praktik tidak terpuji ini banyak ditemukan di Distrik Red Light. Wanita memiliki penghasilan diluar dugaan dari bisnis ini.
Tarif yang ditawarkan oleh pekerja seks sangat bervariasi. Pengguna jasa dapat memilih wanita yang disukainya sesuka hati. Ironisnya, pekerjaan ini sudah mengakar dan sulit dituntaskan.
3. Republik Dominika
Selanjutnya ada Republik Dominika dengan tingkat bisnis prostitusi tertinggi di dunia. Bahkan pada abad ke 19. negara ini menjadi negara dengan fenomena sex tourism terlama. Rendahnya pengelolaan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan menjadi faktor tumbuh suburnya praktik prostitusi.
2. Thailand
Thailand menjadi tempat prostitusi yang banyak diminati. Prostitusi di Thailand memiliki sejarah yang panjang. Sehingga dapat dikatakan prostitusi sudah menjadi budaya di negeri gajah putih ini.
Menyedihkannya, prostitusi menyumbang pendapatan negara terbesar di Thailand. Karena turis berdatangan untuk memuaskan nafsu dengan pramuria di negara ini. Tahun 2009, pemerintah Thailand ingin mengubah citra negeranta, sayangnya itu sulit dilakukan.
1. Kamboja
Kamboja adalah negara dengan jumlah prostitusi paling banyak dan subur di dunia. Negara ini menjadi destinasi para turis hidung belang yang mencari kepuasan seksual. Perempuan dari berbagai usia diperjual belikan di negara ini. Mulai dari skala kecil hingga perdagangan skala besar.
Hukum mengenai tindak prostitusi sudah ditetapkan di negara ini. Sayangnya hukum di Kamboja tidak berjalan dengan baik. Prostitusi menjadi masalah terbesar di negara ini.
Nah, itulah nagara dengan tingkat prostitusi paling tinggi di dunia, didominasi oleh negara di asia. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca semua.
Editor : Miftahudin