Sementara itu, dari kubu PB XIII mengadukan kejadian yang sama pada Senin (26/12/2022) siang.
"Kami mendampingi dan mengantarkan para korban dugaan penganiayaan yang terjadi saat bentrokan," ujar Pengageng Sasana Wilapa, KP Dani Nur Adiningrat.
Pengaduan tersebut, lanjut Dani, diharapkan mampu memberikan informasi secara gamblang terkait dengan kronologi yang terjadi diawali dengan isu pencurian hingga bentrokan. Pihaknya juga diminta keterangan sebagai saksi.
"Ya kami siap. Biar tidak ada simpang siur, agar penegakan hukum tegak. Agar juga menjadikan semua hal gamblang," ucapnya.
Dani menjelaskan, total ada empat korban yang menderita luka cukup serius dalam insiden tersebut.
"Korban terluka banyak, kami hanya konsentrasi kepada korban yang mengalami luka cukup parah. Kemarin ada empat, terluka lumayan parah dan ada yang masih operasi," ucapnya.
Dani menambahkan, tragedi Jumat malam kemarin bisa menjadi pembelajaran agar kejadian main hakim sendiri kepada abdi dalem tidak terulang. "Kami berharap bisa menjadi pembelajaran agar tidak main hakim sendiri kepada abdi dalem," ucapnya.
Editor : Miftahudin