Sebetulnya, tidak ada yang salah dengan tulisan pembalap Tim Repsol Honda itu. Sebab, Marquez menulis Jakarta sesuai ejaan dalam Bahasa Spanyol.
Jika dibaca dengan Bahasa Spanyol, maka Yakarta menjadi Jakarta. Jadi, apa yang ditulis Marc Marquez itu sudah benar. Lantas, buat apa Marquez ke Jakarta? Besar kemungkinan dia hanya transit sembari menunggu penerbangan lanjutan menuju Barcelona, Spanyol.
Memang, tidak ada penerbangan internasional langsung dari Bandara Zainudin Abdul Madjid, Lombok. Maka, Marquez dan segenap rombongan MotoGP yang baru saja selesai mengikuti tes pramusim di Sirkuit Internasional Mandalika, hampir pasti transit di Jakarta.
Itu pun, mereka tidak langsung terbang menuju negara asalnya. Sebagian besar transit di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), untuk kembali ganti pesawat ke Spanyol atau berbagai tujuan lainnya.
Editor : Miftahudin