get app
inews
Aa Read Next : Gegara Candaan di Media Sosial, Seorang Gadis di Tegal Dihajar Perempuan Beramai-ramai 

Ditpolair Baharkam Polri Koordinasi dengan HNSI Jawa Tengah untuk Cegah Konflik Nelayan

Rabu, 29 Mei 2024 | 17:39 WIB
header img
Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri mengadakan diskusi dengan HNSI Jawa Tengah untuk mengantisipasi dan mencegah potensi konflik antar nelayan asal Jawa Tengah dengan nelayan di daerah lain. Foto: Ist

TEGAL, iNewsTegal.id - Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri mengadakan diskusi dengan HNSI Jawa Tengah untuk mengantisipasi dan mencegah potensi konflik antar nelayan asal Jawa Tengah dengan nelayan di daerah lain. Diskusi ini dilatarbelakangi oleh beberapa kejadian menonjol pada tahun 2023, di mana nelayan Jawa Tengah terlibat konflik dengan nelayan di daerah lain, seperti di Kalimantan Selatan.

Konflik antar nelayan ini biasanya dipicu oleh perebutan wilayah tangkap, penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai aturan, dan miskomunikasi antar nelayan. Konflik ini tidak hanya merugikan para nelayan yang terlibat, tetapi juga dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah perairan.

Oleh karena itu, Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri mengambil langkah proaktif untuk mencegah terjadinya konflik antar nelayan di masa depan. Diskusi ini melibatkan berbagai pihak terkait, seperti HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia), aparat penegak hukum, dan pemerintah daerah.

Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah, H. Riswanto, di Kantor KUD Karya Mina Kota Tegal mengatan diskusi bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah konflik horizontal antar nelayan dalam kegiatan penangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia.

Pertemuan ini dihadiri oleh Kanit II Subdit Intelair Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kompol Hadi Suryadinata, dan jajaran pengurus DPD HNSI Jawa Tengah. Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa poin penting terkait potensi konflik antar nelayan, antara lain kurangnya pemahaman nelayan terkait Zona Penangkapan Ikan (ZPI).

Nah hal ini sering menyebabkan kapal ikan asal Jawa Tengah berdekatan dengan kapal nelayan lokal di sejumlah daerah saat melakukan penangkapan ikan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut