Alat Kontrasepsi Bisa Pengaruhi Gairah Bercinta dan Suasana Hati, Ini Penjelasan Para Peneliti

JAKARTA, iNewsTegal.id – Penggunaan alat kontrasepsi (KB) masih menjadi pilihan utama bagi banyak perempuan untuk menunda kehamilan.

Namun, pertanyaan yang kerap muncul adalah: benarkah kontrasepsi dapat memengaruhi gairah seksual dan suasana hati?

Baca Juga

Petugas Lapas Semarang Gagalkan Penyeludupan 396 Butir Pil Koplo Dalam Vagina

Kontrasepsi hormonal bekerja dengan mengatur hormon reproduksi dalam tubuh. Perubahan hormon inilah yang diduga dapat memicu perubahan emosi, seperti mood swing atau kecemasan. Meski begitu, efek ini tidak selalu terjadi pada setiap perempuan.

Mitos atau Fakta?

Sebuah studi internasional yang diterbitkan di The Lancet Public Health pada tahun 2021, melibatkan lebih dari 5.800 partisipan, menunjukkan bahwa penggunaan KB hormonal tidak secara konsisten meningkatkan risiko depresi. 

Meski demikian, sebagian kecil perempuan melaporkan mengalami gejala emosional ringan, seperti perubahan suasana hati dan rasa cemas.

Baca Juga

Petugas Gabungan Temukan Alat Kontrasepsi di Salah Satu Kamar Kost

Hasil serupa juga ditemukan dalam konteks lokal. Di Indonesia, cukup banyak pengguna KB suntik tiga bulan yang mengaku mengalami perubahan emosi, seperti mudah tersinggung, gelisah, atau kesulitan mengendalikan perasaan.

Dalam sebuah laporan yang dimuat di International Journal of Multidisciplinary Science, peneliti menyebutkan:

"Perubahan suasana hati pada pengguna KB memang bisa terjadi, meski tidak dialami semua orang. Oleh karena itu, konseling sebelum memilih metode kontrasepsi sangat penting agar perempuan memahami potensi risiko dan dapat membuat keputusan yang tepat."

Pentingnya Konseling Sebelum Memilih KB

Sebelum memutuskan menggunakan jenis KB tertentu, disarankan untuk menjalani konseling medis terlebih dahulu. Konseling membantu calon pengguna memahami kelebihan dan kekurangan dari setiap metode kontrasepsi.

Jika setelah penggunaan muncul gejala emosional yang mengganggu, seperti mood swing atau kehilangan gairah, jangan ragu untuk berkonsultasi kembali ke tenaga medis guna mencari alternatif yang lebih cocok.

Editor : Miftahudin