Dia menambahkan bahwa pihaknya akan menuntut situs web tempat video saat ini di-posting untuk menghapusnya dan memohon orang-orang untuk berhenti membagikan konten. Dia juga mencoba mencari tahu siapa yang memfilmkan dan mem-posting video di tempat pertama.
Namun, dia mengaku belum menghubungi pihak kepolisian. Sementara secara online, beberapa orang telah mencoba mengidentifikasi pasangan itu dengan membandingkan penampilan mereka dengan beberapa situs publik. Menurut hukum setempat, menyebarkan video semacama itu merupakan pelanggaran privasi dan contoh dari cyberbullying.
Menurut situs web pemerintah Kanada, cyberbullying termasuk mengirim, mem-posting, atau membagikan konten negatif, berbahaya, palsu, atau jahat tentang orang lain tanpa persetujuan mereka.
Editor : Miftahudin