get app
inews
Aa Read Next : Warga Tanjung Sari Dibuat Geger Ada Mayat Gantung Diri, Diduga Frustasi Usai Cerai dengan Istri

Batu Kapal, Lokasi Badarawuhi Rebahkan Diri dan Kisah Mistis Dibaliknya

Kamis, 19 Mei 2022 | 16:34 WIB
header img
Pengelola Batu Kapal menunjukkan batu yang digunakan Nyi Badarawuh saat beradegan tiduran dililit dua ular besar. FotoMPI/Erfan Erlin.

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Tidur diatas batu dengan para ular, rupanya Nyi Badarawuhi pada Film "KKN Desa Penari" melakukan adegan tersebut di lokasi wisata Batu Kapal Bantul, Piyungan. Bukan sembarang batu, rupanya terdapat kisaj mistis yang menyelimutinya yang juga berkaitan erat dengan Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul.

Batu Kapal merupakan objek wisata yang berada di Dusun Klenggotan RT 1 Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan. Di lokasi ini, sejumlah adegang film " KKN di Desa Penari" diambil gambarnya.

Wakil Ketua Pokdarwis Batu Kapal, Syamsi Dwi A Safarudin (56) membenarkan jika objek wisata Batu Kapal, pernah dijadikan lokasi syuting film " KKN di Desa Penari". Namun kala itu, Batu Kapal belum menjadi sebuah obyek wisata seperti sekarang ini.

Syamsi menduga, selain karena eksotisme Batu Kapal, pengambilan gambar film " KKN di Desa Penari" juga karena cerita mistis di balik Batu Kapal. Didukung oleh suasana mistis di objek wisata Batu Kapal, di mana kontur sungai dipenuhi batu purba dengan lekuk eksotis.

"Di sini juga ada sebuah pohon Munggur, yang telah dililiti oleh pohon beringin. Bahkan pernah ada orang yang meninggal karena jatuh ketika berusaha memotong pohon Munggur tersebut," tambahnya.

Samsyi menyebut Batu Kapal berada di Sungai Opak yang berhulu langsung di Gunung Merapi, serta bermuara di Pantai Selatan yaitu wilayah Parangtritis. Konon Sungai Opak menjadi satu-satunya jalur Nyi Roro Kidul, ketika ingin sowan ke Gunung Merapi.

Bahkan orang zaman dahulu sering mengungkapkan atau melarang anak-anak kecil pergi ke sungai selepas magrib.Karena ketika ada bunyi Gemerincing itu menandakan Nyi Roro Kidul Tengah melintas untuk bertemu dengan penguasa Gunung Merapi.

Bahkan orang zaman dahulu sering mengungkapkan atau melarang anak-anak kecil pergi ke sungai selepas magrib. Karena ketika ada bunyi Gemerincing itu menandakan Nyi Roro Kidul Tengah melintas untuk bertemu dengan penguasa Gunung Merapi.

Tak hanya itu itu di kawasan Sungai Batu Kapal ini juga ada pertapaan, yang konon juga menjadi salah satu lokasi meninggalnya seorang penjaga kereta tebu. Di samping juga ada sebuah tempuran atau pertemuan dua sungai. "Di tempuran ini sering digunakan untuk ritual berendam, agar hajatnya terkabul. Sampai sekarang juga masih ada yang berendam," ungkapnya

Tak hanya itu itu di kawasan Sungai Batu Kapal ini juga ada pertapaan, yang konon juga menjadi salah satu lokasi meninggalnya seorang penjaga kereta tebu. Di samping juga ada sebuah tempuran atau pertemuan dua sungai.

"Di tempuran ini sering digunakan untuk ritual berendam, agar hajatnya terkabul. Sampai sekarang juga masih ada yang berendam," ungkapnya.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut