GROBOGAN, iNews.id - Ratusan siswa SD di Kabupaten Grobogan, ini terpaksa melaksanakan ujian di teras sekolah nya, pasalnya sekolah yang dijadikan tempat belajar selama ini mengalami kerusakan yang cukup parah.
Siswa kelas 1 sampai kelas 5 yang ujian di teras berasal dari SDN 2 Penawangan, Grobogan. Ujian digelar di teras sekolah karena kondisi gedung yang biasa digunakan untuk belajar, kondisinya rusak parah dan dikhawatirkan roboh sewaktu-waktu.
Proses belajar mengajar di teras sekolah sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu, saat seluruh siswa sudah mulai diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh.
Rasa tidak nyaman selama menjalani ujian dirasakan para siswa. Sebab cuaca sangat terik, sehingga badan menjadi panas dan tidak bisa berkonsentrasi saat mengerjakan soal.
“Kadang cuaca hujan, membuat tergesa-gesa untuk menyelesaikan tes, sehingga tidak bisa maksimal,” kata salah satu siswa, Doni Yuda Mustika, Rabu (8/6/2022).
Kepala Sekolah SDN 2 Penawangan Budiono mengatakan, pihaknya telah mengajukan bantuan rehab namun belum ada respons dari pemerintah pusat. Bahkan pada tahun 2022 juga belum masuk data.
“Agar pelaksanaan ujian sekolah bisa berjalan, diterapkan shift,” ujar Budiono.
Upaya untuk mencari lokasi belajar di rumah-rumah warga terkendala dengan jarak. Sebab jarak sekolah dengan kampung cukup jauh. Untuk pelaksanaan ujian, pihak sekolah menggelar di dua tempat, yakni di teras sekolah dan perpustakaan.
Editor : Miftahudin