BREBES, iNews.id - Setelah mengamankan dan menetapkan 3 petinggi Khilafatul Muslimin Brebes sebagai tersangka, penyidik dari Satreskrim Polres Brebes menemukan fakta baru.
GZ yang merupakan pimpinan Khilafatul Muslimin Brebes, ternyata merupakan mantan residivis yang pernah dipenjara selama kurang lebih 9 tahun. Hal itu diungkapkan Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto. Rabu, (08/06/2022) malam.
Kapolres Brebes, AKBP Faisal Febrianto menjelaskan, GZ pernah dihukum penjara dari 1986 sampai 1994.
"Hasil pendalaman dari penyidik, ketua Khilafatul Muslimin bernisial GZ yang ada di Brebes ini merupakan mantan residivis. Pernah ditahan pada 1986 sampai 1994," ujarnya.
Adapun kasusnya, lanjut Kapolres, kemungkinan terlibat kasus makar. Untuk memastikannya, kata dia, pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Namun saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui kepastian kasus yang menjeratnya selama 9 tahun," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Brebes kembali mengamankan Amir wilayah Cirebon Raya Jamaah Khilafatul Muslimin di sekitar jalanan Desa Selarang Lor, Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal sekitar pukul 15.00 WIB. Rabu (8/06/2022).
Pria yang memilki jabatan Amir wilayah Cirebon raya jamaah Khilafatul Muslimin tersebut berinisial AZ (30). Pasca diamankan, langsung digelandang ke Mapolres Brebes untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto dihadapan media membenarkan jajaranya telah mengamankan seorang pria terkait jaringan Jamaah Khilafatul Muslimin.
"Ya memang benar, kita amankan satu orang (AZ) yang berperan sebagai Amir wilayah Cirebon Raya jamaah Khilafatul Muslimin di wilayah Kabupaten Tegal sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB," ujarnya.
Apabila nanti terbukti ikut mengkordinir dan ikut melakukan perencanaan dalam konvoi pada Minggu (29/06/2022) lalu, maka ada kemungkinan akan dilakukan proses penyidikan.
"Jadi dalam struktur organisasi Khilafatul Muslimin ini, yang pertama adalah khalifah, dibawahnya ada daulah, kemudian amir wilayah dan yang terakhir ada umul quro. Jadi yang kami amankan hari ini adalah umul quro atau lebih tepatnya amir wilayah Cirebon raya," ungkapnya.
Editor : Miftahudin