Diamankan di Lokasi Berbeda, 2 Petinggi Khalifatul Muslimin Tiba di Polda Metro

JAKARTA, iNews.id - Dua orang petinggi Khalifatul Muslimin, yang sebenarnya sudah diamankan oleh pihak kepolisian kini dibawa ke Mapolda Metro Jaya, untuk pemeriksaan lebih lanjut, Minggu (12/6/2022).

Sebelumnya, dua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda yakni Kota Medan, Sumatera Utara dan Kota Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga

Hari ini, Khifalatul Muslimin Cabang Bekasi menyatakan diri setia terhadap Pancasila dan NKRI, wujud

Keduanya tampak digiring oleh penyidik Polda Metro Jaya. Keduanya dibawa ke Polda Metro Jaya menunggangi sebuah bus dinas Korps Brimob dengan didampingi oleh sejumlah penyidik.

Keduanya tiba di Polda Metro Jaya dengan pakaian sama. Keduanya menggunakan pakaian berwarna putih dan hijau. Serta peci atau penutup kepala yang seragam dengan baju yang dikenakan. 

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulfan mengatakan, keduanya dilakukan penangkapan di Medan Sumatera Utara dan Bekasi Jawa Barat pada Sabtu 11 Juni 2022 malam.

Baca Juga

Tidak Miliki NSP, Kemenag Sebut Pesantren Khalifatul Muslimin Ilegal

Lebih lanjut dua orang yang ditangkap merupakan petinggi atau tokoh dari ormas Ormas Khilafatul Muslimin.

"Keduanya berperan sentral dalam pergerakan dan penyebaran ideologi organisasi," jelasnya.

Hingga Minggu (12/6/2022), total tersangka yang diamankan sebanyak lima orang. Kelimanya yaitu Abdul Qadir Hasan Baraja, AA, IN, FA, dan SU.

Baca Juga

Dari Iuran Rp1.000 Setiap Hari, Khalifatul Muslimin Miliki 25 Sekolah Seperti Pondok

Abdul Qadir bertindak selaku pimpinan tertinggi dalam organisasi yang dibantu oleh empat tersangka lainnya lainnya dalam menjalankan Khilafatul Muslimin. 

"Total sudah lima orang tersangka yang ditangkap dan ditahan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar Zulpan.

Editor : Miftahudin