Eks PG Jatibarang Jadi Wisata Heritage

BREBES, iNews.id - Bekas Pabrik Gula (PG) Jatibarang, Brebes kini telah dibuka sebagai lokasi wisata heritage, setelah resmi ditutup untuk tidak lagi melakukan produksi. Bangunan dan mesin serta alat-alat produksi yang berusia lebih dari seratus tahun tetap dibiarkan untuk memberikan edukasi sejarah kepada para pengunjung.

Di tempat wisata yang baru dibuka sekitar dua tahun belakangan ini, pengunjung akan dikenalkan sejarah pabrik gula yang dibangun tahun 1842. Mulai dari alur produksi menggunakan mesin-mesin tua, hingga struktur bangunan yang mampu bertahan hingga kini. Termasuk bangunan Stasiun Remise atau Rumah Lokomotif.

Stasiun Remise kereta uap ini dibangun tahun 1916, setelah selama 74 tahun pabrik itu melakukan produksi, tepatnya dalam kurun waktu 1942-1916. Remise ini berfungsi sebagai garasi lokomotif kereta uap. Terdapat 9 ruang untuk 9 lokomotif tua. Bangunan Stasiun Remise hanya ada dua di dunia, yang pertama di PG Jatibarang dan satunya di Johanesburgh, Afrika Selatan. 

"Bangunan Remise menghadap ke timur dan terdiri dari 9 pintu masuk untuk loko dan dapat menyimpan sekitar 10 loko atau lebih. Di depan remise juga terdapat sebuah meja putar untuk membalik arah lokomotif," kata pengelola wisata heritage PG Jatibarang, Amirudin, Senin (20/12/2021).

Karena kemegahan dan keunikannya, bangunan Stasiun Remise menjadi andalan di tempat wisata tersebut. Pihak pengelola bahkan melakukan revitalisasi ringan dengan mempertahankan struktur bangunan tersebut. Bangunan yang masih asli dengan arsitektur dan desain dari Belanda ini pun kerapkali menjadi latar foto para pengunjung.