KARAWANG, iNews.id - Korban Minuman Keras (Miras) oplosan di Karawang, bertambah, sebelumnya dikabarkan 8 orang meniinggal, kini korban tewas bertambah 1 menjadi 9.
korban tewas yang ke 9 berinisail S (29) warga Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.
ke 9 korban yang tewas dipastikan akibat keracunan Miras oplosan dengan gejala kepala pusing, mual dan muntah-muntah.
Berdasarkan data yang dihimpun, korban tewas akibat miras oplosan ini sudah terjadi di empat kecamatan di Karawang. Berdasarkan laporan terdapat sembilan orang tewasakibat nenggak miras tersebut antara lain, WA (28), warga Palumbonsari, Karawang Timur.
Kemudian, S (31), R (22), A (40) warga Pancawati, Kecamatan Klari. R (24), D (18), T (18), dan K (18) warga Kecamatan Rawamerta dan S (29) warga Kecamatan Telukjambe Timur.
Kasatres Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin mengatakan, korban tewas akibat miras oplosan bertambah satu orang, yaitu, S, warga Telukjambe Timur Karawang. Hanya saja polisi belum mengetahui dimana korban membeli miras oplosan tersebut.
"Data kemarin yang kami rilis sebanyak delapan tewas akibat miras oplosan. Sekarang bertambah satu menjadi sembilan. Namun korban terakhir ini tidak ada yang tahu di mana membelinya. Kami masih mencari tahu," kata Kasatres Narkoba Polres Karawang, Sabtu (25/6/2022).
AKP Edi Nurdin menyatakan, polisi masih mendata pesta miras oplosan di sejumlah tempat. Salah satunya berlokasi di bawah flyover Lamaran. Dugaan miras oplosan itu masih dari sumber yang sama bernama Jimbel, yaitu campuran alkohol, air mineral, citroen, dan pemanis.
"Miras tersebut dikemas dalam botol plastik dan sudah menyebar diberbagai kecamatan," ujar AKP Edi Nurdin.
BACA JUGA
8 Kota dengan Janda Terbanyak di Indonesia, Brebes dan Tegal Termasuk
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
