"Jadi kita harus berikan bantuan dan uluran tangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hari ini mereka sampaikan tanpa perantara, tanpa birokrasi, tanpa pakai lama dan tanpa pakai proposal semuanya sudah kita tangani dan kita berikan solusi yang kongkrit, yang mereka langsung bisa merasakan manfaatnya," ungkap Sandiaga.
Sandiaga berharap, mereka bisa menggunakan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Bantuan harus segera mampu mengangkat peluang mereka untuk segera bangkit.
Karena mereka terkendala banyak sekali hal. Salahsatunya adalah bantuan permodalan. Dan ini merupakan bantuan permodalan yang secara cepat tereksekusi yang diharapkan mampu berpartisipasi dalam reposisi mereka. Ada program pemerintah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) yang kebetulan Ketuanya Sandiaga Uno.
"Saya akan bawa mereka kedalam platform e-katalog baik yang lokal, nasional maupun sektoral, sehingga produk-produk mereka otomatis melalui Perpres harus dibeli oleh pemerintah yang tentunya memiliki kualitas dan akan menghadirkan rasa keberadilan," ungkapnya.
Sekarang digitalisasi memaksa UMKM harus melek digital market. Selama ini kita cuma ngomong digitalisasi-digitalisasi tapi ga kongkrit, ga spesifik, ga marketing. Ini yang dibutuhkan oleh mereka. Sandiaga mengungkapkan bantuan yang diberikan merupakan bantuan permodalan dan ada juga bantuan promosi.
"Bantuan promosi totalnya sekitar saya ada 8,8 juta folower. Jumlahnya mungkin puluhan miliar atau ratusan miliar. Buat saya bukan jumlah tapi, keberpihakan kita kepada UMKM yang sekarang ingin bangkit dan berkembang," pungkasnya.
BACA JUGA
Kasus Pencabulan di Banyuwangi, Pengasuh Ponpes Terancam Dijemput Paksa
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait