“Bantuan Modal Usaha ya untuk Modal Usaha, bukan untuk dikonsumsi apalagi untuk membeli barang-barang yang tidak penting,” ujar Idza.
Jika untuk membeli barang konsumtif, lanjutnya, maka akan habis dalam sekejap mata. Namun bila digunakan sebagai modal usaha, maka akan bertambah dan bertambah.
Untuk itu, bantuan tersebut harus dikelola sebagai sumber pendapatan keluarga.
Dalam percepatan pemulihan ekonomi Idza mengajak seluruh elemen masyarakat meningkatkan semangat berwirausaha. Bagi anak-anak juga jangan patah arang dalam menempuh pendidikan. Teruslah menggapai cita-cita dengan jalan menamatkan pendidikan minimal SLTA. Dan kalau sudah lulus SLTA bisa berkompetisi mengambil peran dalam dunia usaha dengan menjadi pekerja di Kawasan Industri Brebes. Syukur-syukur bagi seluruh masyarakat yang masih produktif supaya giat bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes Masfuri menuturkan, upaya mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes. Diantaranya menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan, pemberian bantuan sosial bagi penyandang disabilitas dan bantuan stimulan modal usaha bagi mereka keluarga yang masuk data kemiskinan ekstrem.
“Untuk bantuan stimulan dengan nilai nominal sebesar Rp 1 juta per orang,” tandasnya.
Editor : Miftahudin