Neymar sempat membantah tuduhan tersebut. Namun, pada 2017 lalu, penyerang Timnas Brasil itu kalah banding di Pengadilan Tinggi Spanyol. Momen kekalahan Neymar itu yang kemudian berujung ke pengadilan yang terjadi di 2022 ini.
Dalam sidang yang berlangsung pada tahun 2022 ini, Rosell hadir sebagai saksi atas peristiwa tersebut. Selain itu, Josep Maria Bartomeu juga hadir dalam sidang tersebut, namun ia berhasil bebas dari dakwaan yang ditujukan kepada dirinya. Akhirnya Rosell yang pertama tiba di pengadilan tersebut, dituntut lima tahun penjara dan tujuh tahun diskualifikasi oleh jaksa, sementara Barcelona menghadapi prospek denda EUR 8,4 juta atau setara dengan Rp 126 miliar.
DIS juga menuntut hukuman penjara untuk Rosell dan Bartomeu, serta total denda sebesar EUR 149 juta atau setara dengan Rp 2,2 triliun. Kemudian, Neymar Jr yang juga menghadiri sidang tersebut dilaporkan mendapat tuntutan dua tahun penjara dan denda EUR 10 juta atau Rp 150 miliar.
Namun hingga kini belum ada kabar pasti apakah Neymar Jr benar-benar akan dihukum penjara atau tidak. Namun ada pula kemungkinan jika Neymar akan diberikan hukuman percobaan, seperti yang terjadi pada kasus pajak Lionel Messi, Rafael Nadal dan Iker Casillas.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait